Mudik dan Berlebaran di Pacitan-(Takbiran)

Ini dia yang aku ceritakan sebelumnya..Hal yang belum pernah aku lakukan sebelumnya yakni takbiran !
Karena setiap mudik kesini selalu malam takbiran jadi aku dan keluarga belum pernah takbiran disini.Tapi lebaran tahun ini aku dan keluragaku mudik H-2 lebaran,sebenarnya sih  perkiraan H-1 lebaran berhubung lebarannya di undur pemerintah tanggal 31 jadi ya H-2 deh jadinya.
Ada cerita lucu waktu menjelang buka.Karena rumah mbah deket masjid,jadi aku bisa lihat persiapan yang disiapkan untuk takbiran pada malam itu.Semua warga di dusun itu sudah bersiap-siap menyambut hari raya esok hari mulai dari makanan,takbiran dll.Tapi,anehnya setelah buka dan sholat isya’ kok belum dengar suara takbir ya?semua orang pada kebingungan.Dan setelah kurang lebih pukul 8 malam ada pengumuman dari pemerintah bahwa lebarannya itu masih tanggal 31 yaelah kasian yang udah masak2 buat lebaran besok hehe.Malahan kata orang ada gitu orang di dusun (lupa namanya) udah kecelek berangkat takbiran wkwk kasian ya.

Yak back to the topic malam ini bener udah pasti takbiran(30 agustus 2011) semua orang sudah memadati masjid untuk bersiap-siap takbiran.di depan rumah masing-masing warga dipasang sebuah oblik.Dan benar2 tak terduga semua listrik mati !jadi awalnya terlihat berkelip2 lampu di pegunungan jadi gelap gulita.Tapi kata warga lebih alami .Beberapa warga yang akan mengikuti takbiran sudah memegang obor masing-masing dan sudah mulai membentuk barisan.Bedug pun tak lupa dibawa di gledekan.Setelah mau berangkat tiba2 ayah dan mas ikut.Lalu adik saudaraku tiba2 mengajakku untuk ikut ya aku langsung capcus ikut aja :p.Awalnya males karena lampu mati,gak kebayang jalan di pegunungan malem-malem tanpa lampu wuih gelap banget(tapi walaupun lampu nyala tetap jalannya gelap karena memang gak ada lampunya -_-)

Tapi aku dan adek saudaraku tidak pegang obor jadi pinjam punya masku :p .Foto-foto dulu:
gelap sekali di belakang :p


Rute yang di tempuh untuk takbiran lumayan jauh apa lagi jalannya gelap dan naik turun kebayang capeknya kaya’ apa.Tapi sangat menyenangkan karena mungkin ini pengalaman pertamaku.Di jalan kita melihat rombongan takbiran yang lain malah lebih rame pengiringanya ada spd motor dan mobil2 di belakangnya jadi terlihat sangat ramai.Kembang api pun tak lupa menyala menghiasi langit dan menerangi kegelapan.
Setelah balik dan sampai kembali di dusun bondalem,semua orang beristirahat sambil makan semangka pacitan.muanis pol rasanya.Setelah selesai beristirahat aku pikir udah selesai dan kembali ke rumah masing-masing.Eh ternyata lanjut kembali ke dusun(lupa namanya ._. ).Karena aku,saudaraku,dan ayahku sudah capek.Jadi,kita memutuskan untuk kembali ke rumah mbah.Tapi,masku masih lanjut gila gak capek ya tuh anak. Tapi seneng banget suasananya waktu takbiran kaya’ jurit malem pas LA hehe tapi lebih rame.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Recommended Post

kepingan makna kehidupan

"Allah selalu punya rencana yang terbaik untuk kita. Jangan takut untuk melangkah. Biarlah Allah yang menuntun" Selalu bersyuku...